Rabu, 21 Desember 2011

SRK (Sasaran Resiko dan Konsekuensi)



Masih di acara LKMM Pra-TD, begitu banyak ilmu yang saya dapatkan sehingga sayang jika saya tidak menceritakannya kepada anda semua. Kali ini materi diisi oleh Ketua HMTC, Mas Dedy tentang Sasaran Resiko dan Konsekuensi. Materi ini adalah kelanjuta materi sebelumnya tentang AKU. Masih ingat AKU? Ya, Ambisi Kenyataan dan Usaha. Mari kita mulai saja bahasannya.
Pertama, apa itu sasaran? Seperti biasa kami satu persatu menyampaikan pendapat kami tentang apa itu sasaran. Terakhir Mas Dedy melengkapi kalau sasaran adalah suatu tujuan yang ingin dicapai atau dipercaya dapat dicapai. Mengapa harus dipercaya? Karena kita sendiri yang akan mencapainya maka kita juga harus tahu kemampuan kita dan hendaknya sasaran kita tidak mengada-ada. Cara yang dapat kita lakukan dalam mencapai sasaran, diantaranya:
·         Mengumpulkan informasi dan wawasan.
·         Melakukan analisis terhadap informasi yang terkumpul.
·         Mengambil keputusan dari hasil analisis.
Lanjut ada bahasan selanjutnya, yaitu resiko. Resiko adalah suatu kejadian yang bersifat atau berdampak negatif yang mungkin terjadi ketika berusaha mencapai sasaran, demikian paparan Mas Dedy. Cara menanggulanginya diantaranya dengan menimbulkan motivasi, menyusun rencana dengan matang, menjalani aktivitas dengan rencana yang benar dan sungguh-sungguh juga janagn lupa berdoa, tawakal dan usaha.
Dan yang terakhir yaitu konsekuensi. Konsekuensi adalah akibat atau hasil yang harus kita terim a dai perbuatan yang kita lakukan. Konsekuensi ada yang pra kejadian maupun pasca kejadian. Yang pra kejadian contohnya jika kita ingin mendapat IP tinggi maka konsekuensinya kita harus rajin belajar untuk mencapai hal tersebut. Sedangkan yang pasca kejadian contohnya karena kita belajar terlalu giat, bahkan sampai tidak tidur maka setelah ujian kita bisa saja sakit.
Di akhir materi peserta diminta untuk menuliskan SRK-nya sampai akhir semester ini. Dan tentunya SRK saya untuk semester ini adalah segala hal yang berkaitan dengan Final Project, UAS dan IP pertama. Setelah itu kami diperlihatkan video Mas Danang sang pembuat jejak. Saya tidak pernah bosan untuk menonton video ini. Setelah menontonnya pun semangat saya untuk mencontoh prestasi Mas Danang muncul. Tetapi ada satu hal, dalam mewujudkannya saya masih merasakan kesulitan. Semoga ini menjadi bahan evaluasi buat saya maupun pembaca semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar