Rabu, 21 Desember 2011

Kaget dengan Kemasan Susu Indomilk Mengandung Pesan Abnormalitas

Baru saja saya membaca sebuah link tautan yang ada di facebook. Link tersebut ternyata berisi artikel tentang judul di atas. Berikut adalah cuplikan beritanya:
Awalnya sekedar tak percaya ketika membaca Suara Publika di Harian Umum Republika pada Jum’at 2 Desember 2011 yang lalu. Suara Publika tersebut berjudul “Susu Indomilk : Kemasan Mengandung Pesan Berbahaya”.
Penulis menceritakan bahwa awalnya dia tidak percaya akan berita tersebut. Namun setelah berbelanja ke beberapa Hypermarket, Supermarket, dan Minimarket, dia mendapati kemasan Susu Indomilk Susu Bubuk Berperisa, memang bergambar dua orang dewasa berjenis kelamin laki-laki yang hampir sebaya dan mengapit seorang anak laki-laki. Setelah dia amati dalam-dalam memang benar apa yang disampaikan penulis Suara Publika, bahwa kemasan kardus Indomilk, memang mengandung pesan berbahagianya pasangan sejenis dengan seorang anak laki-laki sebagai konsumen susu Indomilk tersebut.

Produsen Indomilk sudah memberikan tanggapan atas Suara Publika tersebut pada hari Senin, 5 Desember 2011 yang lalu, namun terkesan berkelit dan tidak memberikan solusi atas persoalan perlindungan terhadap konsumennya ini.
Kemasan Susu Berbahaya tersebut
Informasi dan promosi yang menyesatkan bagi konsumen yang dilakukan oleh produsen susu nasional tersebut. Pesan yang disampaikan oleh produsen Indomilk tersebut adalah hendak menyampaikan bahwa abnormalitas adalah suatu hal yang lumrah dan mengubah pandangan struktur keluarga yang selama ini di strukturkan sebagai seorang ayah, seorang ibu dan anak-anak.
Tidak biasanya Indomilk mengemas produknya seperti ini. Selama ini produk Indomilk digambarkan sebagai keluarga yang utuh dan normal. Seperti dalam kemasan Susu Kental Manis sebagaimana gambar dibawah ini.
Lebih jauh lagi, sampai saat ini Indomilk belum bergeming, disamping komponen masyarakat yang lain yang seakan tak peduli dengan informasi produk susu yang menyesatkan ini. Penulis artikel ini berpendapat kalau ada kampanye terselubung yang dilakukan melalui iklan ini untuk melegalkan perkawinan sejenis.
Dari adanya berita tersebut tentunya anak-anak menjadi pihak yang dirugikan. Mereka akan punya pandangan kalau homoseksual itu lumrah sehingga ketika sudah besar maka kasus homoseksual atau lesbian sudah menjadi hal yang biasa atau dia bisa saja terpengaruh dan ikut terbawa arus. Naudzubillahi minzalik.
Saya juga prihatin dengan kondisi anak muda zaman sekarang. Homo menjadi hal yang sangat biasa. Bahkan ada yang mengatakan tipe laki-laki itu hanya ada 2, kalau dia tidak bajingan maka dia homo. Lalu kemana laki-laki sholeh yang mampu membimbing rumah tangganya menuju surga? Apakah sudah tidak ada di dunia ini? Kalau pun ada pastilah mereka akan menjadi barang yang amat langka dan susah sekali untuk ditemukan. Menurut saya homo adalah salah satu bentuk penyesatan dari kaum Yahudi agar umat manusia (khususnya Islam) pada saat ini menjadikan homo menjadi hal yang wajar dan diperbolehkan. Mari sama-sama kita introspeksi diri.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar