Kamis, 14 Juni 2012

Suka Duka SFB2

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata Akuntan atau Akuntasi. Selalu berhubungan dengan uang, hitung-hitungan, ketelitian atau kesabaran. Yap, Anda benar kecuali yang berhubungan dengan uang karena uang yang kita hitung tidak real dan bukan milik kita hehe…

Awalnya saya akui saya kurang bersemangat dengan matkul ini, karena yang ada dalam benak saya nantinya saya akan banyak berurusan dengan buku besar seperti yang dilakukan teman-teman IPS saya sewaktu SMA. Awalnya saya benar-benar tidak mengerti dimana letak asyiknya mempelajari pelajaran itu (waktu itu masuk ke pelajaran Ekonomi). Dan akhirnya saya merasakannya di bangku kuliah.
Kesan awal pas pertama kali masuk masih biasa aja, karena belum masuk materi dan belum ada tugas. Pertemuan selanjutnya mulai masuk ke materi bunga aka interest bahasa gaulnya. Ada satu hal yang mengganjal selama perkuliahan ini karena di awal Bu Raras, dosen SFB tercinta, menjanjikan untuk istirahat setiap satu jam, namun hal itu belum pernah terpenuhi sampai sekarang (barangkali Bu Raras lupa hehe…). Lanjut lagi, di materi ini kami mulai mempelajari apa itu bunga, macam-macamnya ada majemuk, ada majemuk setara dan ada majemuk bertingkat (kok ngaco ke bahasa Indonesia hehe…, sejujurnya yang paling saya ingat hanya bunga majemuk yang lain mesti buka buku lagi). Terus kita juga belajar hitung-hitungannya. Hal yang paling menyenangkan dari bab ini adalah pada saat kuis Bu Raras yang baik hati mengizinkan membuka buku dan memberi tahu caranya juga. Alhasil saya dan beberapa teman saya bisa menyelesaikan dan mendapat nilai perfect. Bu Raras emang is the best!
Materi selanjutnya adalah anggaran. Berbeda dari akuntansi anggaran mempelajari aspek-aspek apa saja yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan sebelum menjalankan bisnisnya. Ibaratnya planning perusahaan dalam lingkup finansial. Seperti yang saya katakan di awal kita akan berurusan lagi dengan hitung-hitungan. Di materi kuliah lebih banyak di isi oleh presentasi dari mahasiswa karena Bu Raras hanya memberikan tambahan penjelasan. Yang saya suka lagi dari metode pengajaran Bu Raras adalah pemberian reward bagi kelompok presenter yang paling diminati. Mahasiswanya pun tak kalah kreatif, beberapa di antaranya juga memberikan reward bagi yang aktif menjawab pertanyaan yang diajukan. Mata kuliah ini, khususnya anggaran jadi terasa asyik dan tidak membosankan. Mungkin metode ini bisa diterapkan di mata kuliah lainnya juga.

Dan yang mengasyikkan juga adalah saat kita di jadwalkan untuk ulangan anggaran tapi ternyata tidak seseram yang saya bayangkan. Awalnya saya pasrah karena terlalu banyak materi yang harus dipelajari, tapi ternyata ide kreatif Bu Raras bermain lagi. Kali ini secara berkelompok kita melakukan semacam Amazing Race, tapi bedanya dengan KI kita melakukannya di lingkup SI. Tentunya otak juga bekerja karena di setiap spot kita harus menjawab pertanyaan dan diberikan 2 kali kesempatan untuk menjawab. Spot 1 dan 2 masih lancar, tetapi ketika menuju spot 3 kelompok saya tersendat lumayan lama. Hal ini dikarenakan supervisor spot ini tidak diam di tempat alias jalan-jalan. Alhasil, walaupun sudah naik turun lantai 1 sampai 3 gedung SI dan itu juga bolak-balik, supervisornya tak kunjung ditemukan. Akhirnya momen itu tiba juga, kami akhirnya bisa bertemu sang Supervisor dan bisa menjawab pertanyaan beliau. Yang sangat disayangkan spot terakhir tidak bisa kami kunjungi dikarenakan waktu yang telah habis. Hikmah dari semua ini adalah lumyan bisa mengeluarkan keringat (berharap bisa turun berat badan hehe…).

Materi terakhir adalah akuntansi. Sebelum masuk materi kami kedatangan pemateri dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) yang memberikan overview tentang akuntansi. Pertemuan selanjutnya kita memasuki materi. Awalnya saya benar-benar nggak nyambung dengan materi ini, bahkan saya sempat ketiduran sejenak dan ditunjuk pula. Tapi seiring berjalannya waktu akhirnya ada juga yang nyantol di kepala saya. Terlebih ketika saya mengerjakan tugas sendiri dan hasilnya ternyata memuaskan. Selain  itu materi akuntansi juga diwarnai praktikum Accurate dan tes pendalaman juga. Walaupun saya tidak mahir Accurate pada akhirnya, tetapi perkuliahan ini tetap saya jalani dengan enjoy. Terakhir kita mendapat tugas menganalisis keuangan perusahaan dan menulis blog ini hehe…
Kesan yang saya dapatkan sebelum dan sesudah menjalani perkuliahan ini adalah asyik dan enjoy. Walaupun saya akui ini bukanlah mata kuliah favorit saya tetapi saya mendapatkan banyak pengalaman di sini. Saya bisa belajar menjadi seorang pengamat atau penganalisa keuangan setelah sebelumnya di SFB 1 belajar mendirikan perusahaan. Untuk dosen tercinta, Bu Raras, terima kasih banyak atas ilmu dan perhatian yang ibu berikan. Saya rasa ibu adalah dosen yang kreatif dan juga mengerti keinginan mahasiswa. Mungkin di tangan dosen lain mata kuliah SFB 2 ini bisa menjadi momok bagi mahasiswa SI semester 2, tapi di tangan Bu Raras ini semua bisa menjadi mengasyikkan. Bu Raras adalah dosen pertama yang mengajak mahasiswanya bermain Nintendo Wii di kelas. Aspraknya sendiri sangat baik dan cukup membantu selama praktikum atau di luar praktikum. Saya sendiri mohon maaf kalau sampai sekarang tidak mahir, hal ini mungkin juga karena saya kurang sering mencoba. Ke depannya semoga SFB 2 akan jauh lebih menyenangkan dan para pengajarnya pun semoga bisa terus berinovasi. :)