Rabu, 21 Desember 2011

Reportase: COMMUNICATION SKILL, Public Speaking



Reportase kali ini datang dari kuliah tamu KI yang diadakan pada tanggal 16 Desember 2011. Pematerinya adalah Mas Dista Nugraha, Announcer Colors Radio Surabaya dan Mbak Ulin Rostiti, Produser Manager di radio yang sama dengan Mas Dista. Mereka juga berprofesi sebagai MC dengan jam terbang yang tinggi. Bisa dikatakan mereka adalah profesional di bidang komunukasi.
“Communication is everything” begitulah kalimat pertama yang tertera di dalam slide. Komunikasi juga bisa diartikan sebagai menginformasikan sesuatu, baik yang ada di benak pikiran dan penerima informasi tersebut tidak boleh salah persepsi. Dan tentunya dia harus mengerti apa yang akan dikomunikasikan.
Komunikasi sendiri ada personal (dengan diri sendiri) dan ada pula yang interpersonal (dengan orang lain). Mungkin kita sering mendengar komunikasi interpersonal, tetapi bagaimana komunikasi personal. Komunikasi personal adalah salah satu bentuk kita berbicara dengan diri kita, contohnya merenung, membatin, bahkan melamun pun salah satu bentuk komunikasi personal.
Ternyata dalam berkomunikasi pun ada seninya, yaitu:
1.       Dalam berkomunikasi harus bisa menyampaikan dengan nyaman dan tidak membuat pendengar bosan.
2.       Komunikasi bisa jadi sangat mempengaruhi.
3.       Menjadikan apa yang kita sampaikan itu bernilai positif dan menjauhkannya dari kesan negatif.
Bahasan berlanjut pada berbicara di depan umum atau istilah kerennya public speaking. Ada pesan yang disampaikan oleh pemateri agar kita berkomunikasi dengan baik pada saat di depan umum dan jadilah “center of attention”. Tetapi saat berbicara di depan umum kita sering sekali menemukan berbagai kendala, diantaranya:
1.       Kita tidak paham dengan apa yang akan disampaikan.
2.       Memahami tetapi tidak mampu menyampaikan.
3.       Kurang mampu mengendalikan diri, baik mimik muka maupun emosi saat berbicara.
Kendala-kendala tersebut sesungguhnya dapat kita atasi dengan FOKUS. Jangan sampai kita terlalu asyik dengan emosi kita atau terlalu berimprovisasi tetapi maksud dari pesan tidak tersampaikan. Dan juga seringnya kita dibatasi oleh waktu saat berbicara sehingga dengan fokus kita mampu berbicara dengan timing yang tepat dan tiidak molor.
Dan pesan yang terakhir yang disampaikan oleh Mas Dista agar kita harus selalu menjaga eye contact dengan audience. Hal ini penting karena kunci keberhasilan dalam berkomunikasi adalah mendapatkan perhatian dari audience dan hal ini akan berhasil jika kita mampu menjaga kontak mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar