Selasa, 20 Desember 2011

Mengenal Islam Lebih Jauh Lagi



Acara INSTALL yang diadakan oleh KISI (Kajian Sistem Informasi) beberapa minggu yang lalu (2-3 Desember 2011) menghadirkan banyak sekali pembicara luar biasa. Materi pertama diisi oleh Ust. Fauzi. Beliau menyampaikan tentang “Mengenal Islam”. Beliau memulai bahasan dengan memaparkan kenyataan yang ada pada saat ini, yaitu banyak orang menganggap Islam itu adalah ritual, dimana untuk masuk surga dan terhindar dari neraka harus ada rentetan ibadah panjang. Apakah benar demikian?
Beliau melanjutkan dengan menceritakan kisah pada zaman Rasulullah. Dikisahkan kalau suatu hari datang seorang Badui yang bertanya pada Rasulullah. Pertanyaannya adalah “Apa itu Islam? ”. Rasulullah pun menjawab shalat 5 waktu. Lalu badui bertanya lagi “Apa kewajiban saya tentang harta?” dan Rasul menjawab “Keluarkanlah zakat” dan berlanjut ke beberapa pertanyaan selanjutnya. Inti dari jawaban Rasul adalah lakukan ke-5 rukun Islam, itulah inti dari ajaran Islam. Tetapi kita yang memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dibandingkan Badui maka lakukan juga ibadah yang sunnah. Kewajiban seorang muslim secara individu yaitu fardhu ‘ain, setelah itu yaitu menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram, maksudnya sama seperti pernyataan sebelumnya, yaitu setelah kita melakukan yang wajib maka kerjakan juga yang sunnah.
Ada pula fardhu kifayah, yaitu segala hal yang merupakan kunci kehidupan umat Islam di dunia yang mendukung terlaksananya fardhu ‘ain.
Jadi Islam adalah melakukan hal-hal yang bersifat fardhu ‘ain kemudian terapkan Islam dalam seluruh segi kehidupan, hal itulah yang disampaikan oleh Ust. Fauzi.
Beliau juga menceritakan tentang hal-hal yang dilakukan oleh Rasul ketika sampai di Madinah (hijrah). Beliau melakukan:
1.       Mendirikan mesjid.
2.       Mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar.
3.       Membuat Piagam Madinah.
4.       Mendirikan pasar.
Pasar yang didirikan ini amat berbeda sistemnya dengan pasar yang ada saat ini. Di pasar terebut tidak ada pajak, yang datang duluan maka dia-lah yang berhak berjualan di lahan tersebut dan tidak boleh diusir, juga tidak boleh ada yang membeli lahan di pasar tersebut. Dengan pasar tersebut Islam mampu mewujudkan dunia perdagangan yang bersih dan dijamin tidak akan merugikan pihak manapun.
Pesan beliau adalah masuklah Islam secara kaffah, dimulai dari diri kita sendiri sehingga pada akhirnya mampu menciptakan sistem kehidupan Islami.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar