Minggu, 27 November 2011

Berjiwa Patriotisme


Mungkin kebanyakan dari kita tahu patriotisme adalah semangat atau sifat yang dimiliki oleh para pahlawan bangsa. Sebenarnya hal itu benar, tetapi apakah hanya para pahlawan yang memiliki sifat tersebut. Lantas apa makna sebenarnya dari patriot atau patriotisme. Menurut Wikipedia, patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau "heroism" dan "patriotism" dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga. Memang benar bahwa sikap patriotisme amat melekat pada diri seorang pahlawan, tetapi apakah kita tidak bisa memilikinya?
Menurut saya semua orang sangat berpotensi untuk memilikinya asalkan dia mau menjalankan segala konsekuensinya. Orang dengan jiwa patriotisme harus mau menjadi orang yang prestatif. Prestatif bukan berarti hanya menjadi juara kelas atau perlombaan-perlombaan tertentu. Pencapaian-pencapaian yang berhasil kita lakukan dalam hidup kita juga bisa dikategorikan prestasi. Misal, biasanya kita datang ke kampus terlambat, tapi suatu hari kita bertekat untuk tidak datang terlambat. Ternyata kita berhasil melakukannya dan hal itu terus berlanjut dalam kehidupan kita. Asalkan ada kemauan disitu pasti ada jalan.
Tetapi tak ada salahnya jika kita ingin berprestasi dengan menjuarai perlombaan-perlombaan tertentu, apalagi kita memiliki bakat dan minat dalam bidang tersebut. Toh, tidak ada ruginya kita mencoba, selain bakat kita tersalurkan, akan ada banyak sekali hadiah yang menanti apabila kita memenangkannya. Prestatif adalah salah satu panggilan jiwa seorang manusia, karena setiap kali dihadapkan pada sebuah persaingan, manusia akan senantiasa berusaha keluar sebagai pemenang. Bahan sebelum kita lahir ke dunia ini, kita telah bersaing dengan jutaan sperma milik ayah kita untuk bisa bertemu dengan ovum ibu dan akhirnya keluar sebagai pemenang. Selain prestatif kita juga harus menjadi orang yang aktif. Istilah gaulnya harus mau menjemput bola, tidak hanya menunggu dioper. Lawan kata aktif adalah pasif, yaitu orang yang senantiasa menerima keadaan tanpa mau menjadi bagian dari pengubah keadaan. Mungkin orang yang pasif bisa juga kita katakan sebagai orang yang acuh dan tidak peduli pada keadaan. Yang dia pedulikan hanyalah dirinya sendiri. Oleh karena itu, setiap ada kegiatan yang menuntut keaktifan kita untuk memberi pendapat ada baiknya kita menjadi orang yang aktif. Selain bisa dikenal banyak orang, kita juga bisa megolah kemampuan dalam berfikir kritis. Berfikir kritis akan membuat kita semakin dewasa sehingga mampu menghadapi berbagai persoalan yang akan semakin sulit seiring bertambahnya usia seseorang. Aktif juga bisa kita lakukan dengan mengikuti organisasi tertentu. Dengan aktif di organisasi jiwa kepemimpinan kita kan timbul dan akan menambah banyak kenalan baru. Tanggap adalah ciri selanjutnya dari seorang yang berjiwa patriotisme. Dengan bersikap tanggap, maka efisiensi waktu kita akan bertambah. Istilahnya jeli dalam membaca situasi. Bandingkan dengan orang yang tidak tanggap atau lambat. Dia bahkan akan sangat lama mencerna situasi yang saat itu tengah dia hadapi padahal dia dituntut untuk sesegera mungkin menyelesaikan masalah yang ada didalamnya. Orang yang tanggap mampu membaca situasi dibandingkan orang yang lambat. Dia juga mampu sesegera mungkin mengambil tindakan yang tepat terhadap permasalahan tersebut. Setelah itu, visioner. Visioner juga termasuk salah satu ciri patriotisme. Visioner atau berfikir jauh ke depan, tidak hanya untuk saat ini. Dengan sikap visioner seseorang akan berfikir matang-matang sebelum melakukan suatu tindakan. Dia akan mencari tahu keuntungan dan kerugian sebelum melakukan tindakan tersebut sehingga tidak akan ada penyesalan di akhir. Setelah melakukan sesuatu orang yang visioner akan tahu langkah apalagi yang mesti dia tempuh, sebab dia mempunyai gambaran akan tujuan akhirnya. Orang yang visioner akan memiliki misi-misi tertentu guna mewujudkan visinya tersebut. Orang yang visioner dapat juga dikatakan sebagai orang yang memiliki manajemen hidup yang baik dan dia akan senantiasa mengevaluasi pencapaian-pencapaian yang telah dilakukannya. Dan terakhir, dia haruslah menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Apa yang dia kerjakan harus dia pertanggung jawabkan apa pun hasil akhirnya. Apakah hasilnya akan baik atau malah buruk dia harus berani menanggung resikonya. Bukannya lari dari permasalahan seperti yang banyak dilakukan oleh pemimpin di negri ini, atau bahkan diri kita sendiri. Orang yang bertanggung jawab akan menghadapi segala sesuatu yang ada di hadapannya. Dia tidak akan takut akan apa yang telah diperbuatnya, sebab dia berani untuk menerima segala konsekuensi yang ada. Dengan memiliki ciri-ciri di atas kita akan mampu mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi, karena itulah jalan hidup seorang patriot, yaitu mengabdi kepada tanah airnya. Menjadi seorang patriot atau pahlawan bukanlah suatu beban, melainkan kewajiban kita terhadap tanah air tercinta yang selama ini telah menjadi tempat kita dibesarkan. Mungkin banyak dari kita dan bahkan saya sendiri sangat berat untuk memiliki ciri-ciri patriotisme di atas. Tetapi menrut saya, kita dapat memulainya dari hal yang paling kecil, misalnya di lingkungan kampus kita. Dengan mengharumkan nam almamater kita melalui prestasi yang kita buat atau minimal kita tidak mencoreng nama baik baik almamater tengan kelakuan buruk kita kita telah berhasil menunjukkan jiwa patriotisme kita. Bukan tidak mungkin suatu saat kita menjadi pahlawan bangsa dengan semakin banyaknya kontribusi yang kita berikan. Marilah kita bertekad menjadi patriot di negri kita ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar