Kamis, 14 Juni 2012

Suka Duka SFB2

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata Akuntan atau Akuntasi. Selalu berhubungan dengan uang, hitung-hitungan, ketelitian atau kesabaran. Yap, Anda benar kecuali yang berhubungan dengan uang karena uang yang kita hitung tidak real dan bukan milik kita hehe…

Awalnya saya akui saya kurang bersemangat dengan matkul ini, karena yang ada dalam benak saya nantinya saya akan banyak berurusan dengan buku besar seperti yang dilakukan teman-teman IPS saya sewaktu SMA. Awalnya saya benar-benar tidak mengerti dimana letak asyiknya mempelajari pelajaran itu (waktu itu masuk ke pelajaran Ekonomi). Dan akhirnya saya merasakannya di bangku kuliah.
Kesan awal pas pertama kali masuk masih biasa aja, karena belum masuk materi dan belum ada tugas. Pertemuan selanjutnya mulai masuk ke materi bunga aka interest bahasa gaulnya. Ada satu hal yang mengganjal selama perkuliahan ini karena di awal Bu Raras, dosen SFB tercinta, menjanjikan untuk istirahat setiap satu jam, namun hal itu belum pernah terpenuhi sampai sekarang (barangkali Bu Raras lupa hehe…). Lanjut lagi, di materi ini kami mulai mempelajari apa itu bunga, macam-macamnya ada majemuk, ada majemuk setara dan ada majemuk bertingkat (kok ngaco ke bahasa Indonesia hehe…, sejujurnya yang paling saya ingat hanya bunga majemuk yang lain mesti buka buku lagi). Terus kita juga belajar hitung-hitungannya. Hal yang paling menyenangkan dari bab ini adalah pada saat kuis Bu Raras yang baik hati mengizinkan membuka buku dan memberi tahu caranya juga. Alhasil saya dan beberapa teman saya bisa menyelesaikan dan mendapat nilai perfect. Bu Raras emang is the best!
Materi selanjutnya adalah anggaran. Berbeda dari akuntansi anggaran mempelajari aspek-aspek apa saja yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan sebelum menjalankan bisnisnya. Ibaratnya planning perusahaan dalam lingkup finansial. Seperti yang saya katakan di awal kita akan berurusan lagi dengan hitung-hitungan. Di materi kuliah lebih banyak di isi oleh presentasi dari mahasiswa karena Bu Raras hanya memberikan tambahan penjelasan. Yang saya suka lagi dari metode pengajaran Bu Raras adalah pemberian reward bagi kelompok presenter yang paling diminati. Mahasiswanya pun tak kalah kreatif, beberapa di antaranya juga memberikan reward bagi yang aktif menjawab pertanyaan yang diajukan. Mata kuliah ini, khususnya anggaran jadi terasa asyik dan tidak membosankan. Mungkin metode ini bisa diterapkan di mata kuliah lainnya juga.

Dan yang mengasyikkan juga adalah saat kita di jadwalkan untuk ulangan anggaran tapi ternyata tidak seseram yang saya bayangkan. Awalnya saya pasrah karena terlalu banyak materi yang harus dipelajari, tapi ternyata ide kreatif Bu Raras bermain lagi. Kali ini secara berkelompok kita melakukan semacam Amazing Race, tapi bedanya dengan KI kita melakukannya di lingkup SI. Tentunya otak juga bekerja karena di setiap spot kita harus menjawab pertanyaan dan diberikan 2 kali kesempatan untuk menjawab. Spot 1 dan 2 masih lancar, tetapi ketika menuju spot 3 kelompok saya tersendat lumayan lama. Hal ini dikarenakan supervisor spot ini tidak diam di tempat alias jalan-jalan. Alhasil, walaupun sudah naik turun lantai 1 sampai 3 gedung SI dan itu juga bolak-balik, supervisornya tak kunjung ditemukan. Akhirnya momen itu tiba juga, kami akhirnya bisa bertemu sang Supervisor dan bisa menjawab pertanyaan beliau. Yang sangat disayangkan spot terakhir tidak bisa kami kunjungi dikarenakan waktu yang telah habis. Hikmah dari semua ini adalah lumyan bisa mengeluarkan keringat (berharap bisa turun berat badan hehe…).

Materi terakhir adalah akuntansi. Sebelum masuk materi kami kedatangan pemateri dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) yang memberikan overview tentang akuntansi. Pertemuan selanjutnya kita memasuki materi. Awalnya saya benar-benar nggak nyambung dengan materi ini, bahkan saya sempat ketiduran sejenak dan ditunjuk pula. Tapi seiring berjalannya waktu akhirnya ada juga yang nyantol di kepala saya. Terlebih ketika saya mengerjakan tugas sendiri dan hasilnya ternyata memuaskan. Selain  itu materi akuntansi juga diwarnai praktikum Accurate dan tes pendalaman juga. Walaupun saya tidak mahir Accurate pada akhirnya, tetapi perkuliahan ini tetap saya jalani dengan enjoy. Terakhir kita mendapat tugas menganalisis keuangan perusahaan dan menulis blog ini hehe…
Kesan yang saya dapatkan sebelum dan sesudah menjalani perkuliahan ini adalah asyik dan enjoy. Walaupun saya akui ini bukanlah mata kuliah favorit saya tetapi saya mendapatkan banyak pengalaman di sini. Saya bisa belajar menjadi seorang pengamat atau penganalisa keuangan setelah sebelumnya di SFB 1 belajar mendirikan perusahaan. Untuk dosen tercinta, Bu Raras, terima kasih banyak atas ilmu dan perhatian yang ibu berikan. Saya rasa ibu adalah dosen yang kreatif dan juga mengerti keinginan mahasiswa. Mungkin di tangan dosen lain mata kuliah SFB 2 ini bisa menjadi momok bagi mahasiswa SI semester 2, tapi di tangan Bu Raras ini semua bisa menjadi mengasyikkan. Bu Raras adalah dosen pertama yang mengajak mahasiswanya bermain Nintendo Wii di kelas. Aspraknya sendiri sangat baik dan cukup membantu selama praktikum atau di luar praktikum. Saya sendiri mohon maaf kalau sampai sekarang tidak mahir, hal ini mungkin juga karena saya kurang sering mencoba. Ke depannya semoga SFB 2 akan jauh lebih menyenangkan dan para pengajarnya pun semoga bisa terus berinovasi. :)

Kamis, 22 Desember 2011

Kondisi Jurusan Sistem Informasi ITS Kekinian


SI ITS adalah jurusanku saat ini. Sebagai mahasiswa SI ITS 2011 aku bersyukur bisa lolos masuk jurusan ini.
Tapi perjuangan baru saja dimulai, karena sesungguhnya effort yang besar kita tunjukkan ketika kita belajar di jurusan tersebut, bukan ketika berusaha memasukinya.Baiklah saya akan menceritakan sejarah singkat SI ITS. SI ITS adalah pelopor jurusan Sistem Informasi bagi universitas negri.SI ITS berdiri sejak tahun 2001. Jadi walaupun disebut pelopor tapi SI ITS masih sangat muda usianya.Kini jumlah jurusan SI, terutama di universitas negri semakin berkembang jumlahnya.Mungkin hal ini dikarenakan dunia kerja saat ini sangat membutuhkan lulusan-lulusan cakap dari SI.

Dalam perjalanannya sampai saat ini, banyak yang telah dilalui dan bisa dituliskan sebagai penanda kemajuan SI | FTIF dengan tinta emas, seperti

  - Februari 2003, Mendapatkan hibah kompetisi SP4 dari DIKTI Kementerian Pendidikan Nasional RI
  - September 2005, Pertama kali meluluskan sarjana sistem informasi.
  - Agustus 2006, Mendapatkan akreditasi nasional dari BANPT dengan predikat A (sangat baik)
  - Nopember 2006, Memperoleh peringkat pertama dalam ITS Award katagori C (jurusan baru sengan  jumlah mahasiswa di bawah 300 orang)
  - Maret 2007, Pertama kalinya mencetak majalah komunitas sistem informasi GengSi.
  - Nopember 2007, Memperoleh penghargaan khusus jurusan produktifitas terbaik dalam ITS Award.
  - Februari 2008, Peluncuran logo baru SI | FTIF
  - Agustus 2008, Pertama kalinya mencetak Si Ways, sebuah rekaman jalan-jalan yang dipilih untuk mengembangkan jurusan.
  - September 2008, Pertama kalinya joint research dengan perguruan tinggi luar negeri (Kumamoto University) yang diperoleh melalui program kerjasama ITS - JICA
  - Nopember 2008, Menerbitkan pertama kalinya Jurnal Sisfo (sistem informasi)
  - Desember 2008, Menyelenggarakan pertama kalinya seminar tingkat nasional dengan nama sesindo (seminar sistem informasi Indonesia)
  - Januari 2009, Pertama kalinya membukukan laporan pencapaian kinerja jurusan sebagai pertanggung jawaban ketua dan seketaris jurusan kepada stakeholder.
  - Maret 2009, Pertama kallinya menyelenggarakan recruitment (pegawai dosen dan karyawan) dengan menggunakan sistem on job training dan pembinaan.
  - Mei 2009, Menyiarkan pertama kalinya SITV (sistem informasi televisi)
  - Juni 2009, Mendirikan rintisan magister (S2) sistem informasi/teknologi informasi yang bekerjasama dengan program pasca sarjana teknik informatika FTIF ITS.
  - Nopember 2009, Memperoleh penghargaan khusus jurusan dengan kerjasama terbanyak dalam ITS Award.
  - Maret 2010, Terbentuknya forum orang tua mahasiswa sistem informasi (FORMASI)
  - Maret 2010, Pertama kalinya diselenggarakan parent gathering. Ajang unjuk karya mahasiswa dihadapan para orang tua/walinya.
(di kutip dari http://si.its.ac.id/).

2011 ini kondisi SI bisa dikatakan lebih berkembang. Sebenarnya saya tidak tahu terlalu banyak bagaimana perkembangan SI, terutama dari fisik gedungnya, karena saya baru tahu kampus SI ITS saat menjadi mahasiswa baru disini .Namun ada sedikit yang bisa saya ulas. Saat ini sedang dibangun tempat duduk-duduk di depan RBSI dengan atap diatasnya. Jadi kalau hujan mahasiswa tetap bisa nongkrong di tempat tersebut. Untuk prestasi sendiri ada banyak wakil-wakil SI yang memenangkan ajang perlombaan, seperti Gemastik dan lain sebagainya. Bahkan tahun ini banyak sekali mabayang membuat PKM agar bisa tembus PIMNAS di Jogja.

Baru tadi pagi saya, 2011, mala, dosen-dosen, dan kajur SI melaksanakan acara gugur gunung. Gugur gunung adalah penanaman pohon di sekitaran SI. Acara ini adalah kegiatan wajib dari rektor bagi seluruh jurusan yang ada di SI. Gugur gunung diadakan seusai pelaksanaan senam rutin di hari Jum'at.
Ini pohon yang kami tanam.
Cepet besar ya pohon...
 Harapannya semoga SI ITS bisa terus eksis dan makin maju di tangan kami, generasi 2011. Amin...

Tempat Wisata Bersejarah di Surabaya yang Patut Anda Kunjungi!

Mengunjungi tempat bersejarah tidak ada salahnya. Melalui tempat-tempat tersebut kita menjadi tahu bagaimana keadaan kota tempo dulu, perjuangan para pahlawan dalam memertahankan tanah air, asal muasal tempat tersebut atau bahkan sejarah kelam dari tempat tersebut.
Nah, kalau anda tertarik untuk mengetahuinya dan anda berdomisili di Kota Surabaya, atau anda tertarik mengunjungi Surabaya, berikut adalah tempat wisata bersejarah yang wajib anda kunjungi.

Hotel Ibis Rajawali (yang juga merupakan bangunan bersejarah).


Gedung cerutu, yang memiliki menara mirip dengan cerutu.


Jembatan Merah dimana di jembatan ini terjadi pertempuran pejuang Surabaya melawan para penjajah, sehingga terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby di atas jembatan ini.


Kya-kya wilayah pecinan di Jalan Kembang Jepun.


PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang masih berdiri kokoh dan terlihat masih terawat dengan baik.


Gedung bank yang berasal dari bangunan lama, bahkan beberapa di antaranya memang berasal dari bank di jaman Belanda. Bangunan tersebut masih digunakan untuk operasional dan terawat dengan baik.


Gedung yang sekarang digunakan Polrestabes Surabaya pun berasal dari peninggalan sejarah, bahkan kami mendapat informasi bahwa dari gedung ini terdapat sebuah terowongan bawah tanah (tunnel) yang menuju ke penjara kalisosok. Namun terowongan tersebut sudah ditutup dan tidak difungsikan.


Penjara Kalisosok sudah tidak digunakan, penjara ini terletak di dekat House of Sampoerna. Dindingnya dihiasi dengan graffiti agar menghilangkan kesan angker.


Tugu Pahlawan merupakan monumen yang menjadi salah satu markah tanah (landmark) di kota Surabaya. Monumen setinggi 45 meter ini didirikan untuk mengenang peristiwa Pertempuran 10 November 1945 dimana arek-arek Suroboyo melawan pasukan sekutu dan Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
 

Sebuah gereja GPIB Immanuel juga berasal dari gedung peninggalan bersejarah. Gereja GPIB Immanuel memang memiliki gedung bersejarah di banyak kota.





Semoga artikel ini bisa bermanfaat menjadi acuan anda semua yang mau jalan-jalan di Surabaya.
Have nice travelling :)

Tertarik dengan Beasiswa yang Satu Ini ?!


Buat kalian yang tertarik kuliah di luar negri dengan biaya 0 rupiah (lewat beasiswa), ada kesempatan bagus untuk kalian. Berikut beritanya.
Dibuka kesempatan bagi yang ingin meneruskan pendidikan jenjang S-1 melalui program beasiswa “Reach Oxford”, atau sebelumnya dikenal dengan “Oxford Student Scholarships”. Beasiswa ini diberikan untuk pelajar dari negara berkembang yang karena alasan politis atau keuangan, atau karena fasilitas pendidikan yang tidak memadai, tidak bisa melanjutkan pendidikan di negaranya.
Warga negara mana saja yang mempunyai kesempatan untuk mengajukan aplikasi beasiswa ini? Puluhan negara berkembang, dan Indonesia salah satunya. Berminat?
Bagi yang berminat, semua program studi bisa diajukan, kecuali Kedokteran. Nah, di universitas mana saja bisa menempuh pendidikan, informasi itu akan dikonfirmasi lebih lanjut. Peluang besar terutama bagi kandidat dengan kemampuan akademik istimewa dengan hasil yang luar biasa. Bagaimanapun komitmen sosial juga menjadi kriteria penting dalam proses seleksi.
Apa saja yang di-cover? Di antaranya, untuk durasi pendidikan 3 hingga 4 tahun, biaya perkuliahan, biaya hidup, dan tiket pulang-pergi ke setiap tahun. Jumlah besaran biaya yang ditanggung akan diinformasikan kemudian. Bagaimana cara mengajukan aplikasi? Anda harus membuat aplikasi ke universitas melalui UCAS pada 15 Oktober 2011 dan harus sukses mendapatkan tempat studi. Anda kemudian harus melengkapi formulir aplikasi secara terpisah.
Ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab dalam mendukung pernyataan yang akan dituangkan dalam formulir aplikasi, yaitu:
  1. Mengapa Anda mengajukan aplikasi untuk beasiswa ini dan apa pengaruhnya terhadap karier di masa depan?
  2. Bagaimana Anda menerapkan pendidikan yang Anda terima di Oxford agar memberikan manfaat bagi komunitas atau masyarakat?
Formulir aplikasi akan tersedia untuk diunduh pada Januari 2012. Pengajuan aplikasi ditutup pada 24 Februari 2012 dan kandidat yang lolos akan diberitahukan pada Mei 2012. Namun, tak ada salahnya mempersiapkan segala persyaratannya sejak sekarang!
Informasi lainnya, setiap penerima beasiswa diharapkan akan menuliskan laporan tahunan mengenai kegiatan akademik dan sosial, serta pencapaian di universitanya.
Untuk informasi lebih jauh, silakan mengakses melalui situs web www.ox.ac.uk.
Nah, mantap kan.. Saya pribadi sangat tertarik untuk sekolah keluar negri dengan beasiswa. Tapi sekedar sharing saja, hal yang terpenting untuk disiapkan adalah kebnranian kita untuk berkomunukasi dengan menggunakan bahasa asing. Tidak masalah grammar masih berantakan, yang penting kita pede mengajak lawan bicara kita (penduduk setempat) ngobrol dengan menggunakan bahasanya. Mereka juga akan sangat senang bila orang asing mengajak mereka bicara. Tentunya hal ini akan mempermudah anda dalam pergaulan sehingga nyaman bersekolah di tempat tersebut. Hal ini yang saya dapatkan dari guru les bahasa Inggris saya.
Selamat mencoba^^.

10 + 1 Tips trik Menjadi Mahasiswa Baru



Mumpung masih jadi mahasiswa baru, saya tertarik untuk memberikan tips yang sangat berguna untuk saya dan para pembaca sekalian. Berikut ini adalah tips yang saya ambil dari blognya zifoe (http://zifoe.blogspot.com/) dan ada satu yang saya tambahkan di poin ke-11.
  1. Definsikan ulang cita-cita. Tahun pertama kuliah ibarat titik yang menentukan. Kalau kemarin, orientasi waktu SMA kebanyakan ‘ingin kuliah jurusan X di universitas Y’. Ketika sekarang udah dapet, balik lagi, setelah ini mau jadi apa? Ke depannya mau ngapain? Fase mendefinisikan ulang cita-cita (bukan cita-cita mau jadi insinyur, tapi dengan gelar insinyur mau ngapain) ‘mikir-mikir panjang’ ke depan mau ngapain menurut saya penting banget. Karena, kalau udah dapet gambaran besar tujuan kuliah, dari sini kita bisa men-sortir kegiatan-kegiatan yang mau diambil dan menentukan prioritas. 
  2. Pandai Milih Teman Baru.Memilih teman sama artinya dengan memilih masa depan. Memilih teman sama artinya dengan memilih perilaku. Memilih teman sama artinya dengan memilih kualitas ilmu. Kita akan sulit berkembang bila sehari-hari kita bergaul dengan orang-orang malas. Kita pun akan sulit meraih kemuliaan akhlak, bila sehari-hari kita bergaul dengan orang yang buruk akhlaknya. Maka, tinggi rendahnya kualitas seorang manusia sangat dipengaruhi oleh kualitas orang yang menjadi temannya.
  3. Tentukan target IP sesuai cita-cita. Ketika anda ingin kerja di perusahaan multinasional yang bergaji besar atau berharap dapet basiswa S2 untuk jadi peneliti, IP tinggi adalah harga mati. Tapi ketika niat awal adalah ingin jadi politisi dan menganggap kampus adalah tempat untuk memperluas jaringan, IP mungkin perlu secukupnya asal lulus. Jadi ketika ada orang yang bilang ‘IP itu gak penting, yang penting organisasi’. Indikator penting gak penting nya ya tergantung cita-cita ke depan.
  4.  Ikut berbagai seminar di kampus. Lumayan loh, kadang jadi kepikiran tentang apa, atau dapet ide tentang apa. Yang jelas ini nambah wawasan dan referensi. Apalagi, seminar di kampus biasanya harganya juga murah, udah dapet makan siang, sertifikat, plus seminar kit. Jadi bener-bener ga ada ruginya kok. 
  5. Eksplorasi terus cara belajar yang paling ideal. Tiap orang cara belajarnya beda-beda. Ada yang nyaman belajar sendiri, ada yang mesti belajar kelompok (cari terus juga teman-teman belajar yang paling enak). Saya sendiri masih problem banget dengan hal ini. Tapi apapun cara belajarnya, satu hal yang pasti : merhatiin dosen dan serap sebanyak mungkin di kelas. Karena materi kuliah lebih advance dan mendalam, hampir gak ada mahasiswa yang punya pemahaman utuh tentang satu materi. Cara ngerti orang pun beda-beda. Jadi, pastikan dapet materi sebanyak mungkin dari dosen. 
  6. Taun pertama jangan terlalu gegabah. Mikir-mikir ketika mau ikut kegiatan. Walaupun banyak banget hal baru yang terlihat menarik, jangan karena serba baru semuanya dicoba. Ukur kapasitas dulu, terutama masalah waktu belajar. Ini balik lagi ke prioritas, kira-kira pengen lulus dengan kayak apa? Apakah ‘IP berapa aja asal lulus yang penting gue jadi aktivis’ atau ‘yang penting IP tinggi biar dapet kerja di perusahaan besar’ atau yang di tengah-tengah? 
  7. jangan dibiasain bergadang. Bergadang sekali-sekali pasti gak bisa dihindarin (ketika tugas menumpuk, mau UAS, dll) tapi sebisa mungkin jangan dibiasain karena gak bagus untuk jangka panjang. Caranya gimana? Ya waktu di siang harinya yang dipadetin. Kurangi waktu main facebook, makan dengan lebih cepat, jalan dengan lebih cepat, serta kurangi waktu ngobrol-ngobrol yang kurang perlu. Mendisiplinkan diri sendiri, ternyata juga bukan perkara mudah.
  8. Jangan cepat down. Terkadang, masalah yang dateng ketika kuliah itu bisa sangat ekstrim dan gak terbayangkan sebelumnya. Sesulit apapun itu, sebisa mungkin tetap positive thinking. Pkir aja bahwa kesulitan-kesulitan itu bagian dari kita yang terus berkembang seiring waktu. Kalau dapet yang seneng-seneng terus ya gak bakal maju dan ga bakal belajar dari situ. Kalau pelajarannya gak terasa susah ya buat apa toh kita mahal-mahal kuliah?
  9. Work hard play hard. Karena emang pressure belajarnya lebih berat dibanding SMA, ketika ada waktunya untuk senang-senang ya dimanfaatkan untuk main. Tapi, masa sih udah kuliah senang-senangnya masih nongkrong-nongkrong di mal juga? Kayaknya banyak deh hal yang fun lain yang lebih produktif misalnya olahraga, jalan-jalan ke berbagai tempat unik, berpetualang ke alam, ato ikutan gabung ke berbagai komunitas di luar kampus.
  10. biasakan olahraga. Walau terkadang bikin males dan merasa gak ada waktu, olahraga yang rutin penting banget untuk meningkatkan stamina. Biasanya nih, indikasi kalau udah lama gak olahraga itu jadi cepet ngantuk dan badan cepet capek. Jadi segimanapun juga, mesti dipaksain. Biar gak males, coba janjian olahraga bareng temen-temen atau gabung di unit olahraga sekalian.
  11. Dekatkan diri kepada Allah. Hal ini berlaku untuk semua agama, baik Islam, Kristen, Hindu, dsb. Sudah menjadi kewajiban kita terutama seorang muslim untuk memperdalam ilmu agamanya, apalagi kita sudah mulai memasuki fase kedewasaan.. Dan di kampus kesempatan itu sangat terbuka lebar, tapi ingat, harus selektif juga dalam memilih tempat untuk menimba ilmu agar kita tidak salah arah.
Demikianlah tips yang saya baca dan yang bisa saya tambahkan sedikit.
Semoga bisa bermanfaat ^^

Menulis Populer Yuk!!

Hari itu adalah hari Jum’at, hari yang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam, tepatnya tanggal 24 Oktober 2011. Hari itu seperti biasa, kami mahasiswa baru jurusan Sistem Informasi paginya melakukan senam pagi. Diiringi musik gado-gado, campuran pop, dangdut, melayu, kami pun melakukan senam dengan bersemangat. Keringat yang bercucuran tak menghentikan semangat kami untuk menyambut pagi itu.
Tetapi ada yang tidak biasa di hari itu, karena setelah senam kami masih akan melakukan kegiatan lain, tidak langsung pulang ke kosan atau rumah. Sebelum berangkat ke kampus kami sudah membawa baju batik karena, kurang lebih jam 9 kami harus kuliah lagi. Kuliah kali ini juga agak berbeda karena di isi oleh pemateri yang tidak biasa. Beliau adalah Bapak Rudi Santoso. Pembawaan beliau yang santai namun bersahaja membuat kami mengerti penjelasan beliau. Beberapa hal yang beliau terangkan, diantaranya:
1.    Belajar mengenali tata bahasa dan gaya bahasa.
2.    Media yang akan dituju.
3.    Membuat judul yang agitatif dan positif.
4.    Menyertakan data sederhana sebagai pendukung.
5.    Memasukkan kutipan dari tokoh yang menulis hal serupa di media sebagai perujuk tulisan.
Setelah menjelaskan hal yang di atas, beliau juga memberikan motivasi kepada mahasiswa Sistem Informasi 2011 untuk selalu mencoba menulis. Banyak membaca juga akan membuat kita tahu banyak model penulisa sehingga akan memperkaya kualitas dan keberagaman tulisan kita.
Terakhir adalah sesi tanya jawab dan banyak sekali mahasiswa 2011 yang bertanya karena semakin penasaran dengan tema materi kali ini. Dan tentunya Pak Rudi Santoso bersedia memberikan jawaban yang memuaskan hati penanyanya.
Materi kali ini sangat bermanfaat bagi saya pribadi karena mampu membantu saya dalam menulis tulisan, teruutama di blog saya.

Ini Dia 10 Kampus Berbintang di Indonesia

 













Sudah cukup lama saya membaca berita ini. Sebenarnya saya juga sempat membaca beberapa sistem perangkingan universitas di Indonesia, dan hasil setiap badan biasanya beda-beda tipis. yang menarik pada sistem perangkingan kali ini adalah kampus dinilai dengan memberikan bintang layaknya hotel. Adapun yang dinilai adalahpenelitian, kepegawaian, pengajaran, infrastruktur, internasionalisasi, inovasi, dan keadministrasian.
Berikut daftar Universitas paling Top versi QS STARS, yang dikutip, Selasa (6/9/2011):

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

ITB mendapat skor bintang paling tinggi, yakni empat bintang. Kampus Ganesha ini mendapat lima bintang pada poin internasionalisasi dan teknologi engineering, empat bintang pada poin infrastruktur, dan inovasi, tiga bintang untuk penelitian, kepegawaian dan administrasi, serta satu bintang untuk pengajaran.

2.Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)

ITS mendapat tiga bintang pada QS STARS Rated for Exellence 2011, dengan perolehan bintang tertinggi pada poin infrastruktur, inovasi, dan administrasi, yakni sebanyak lima bintang. Empat bintang pada poin kepegawaian, tiga bintang untuk poin internasionalisasi, dua untuk pengajaran, serta satu binitang untuk penelitian.

3. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Kampus ini merupakan kampus "bintang dua" pada QS STARS, dengan perolehan bintang terbanyak pada poin internasionalisasi sebanyak lima bintang, dan masing-masing empat bintang pada poin infrastruktur dan inovasi, tiga bintang untuk administrasi, masing-masing dua bintang untuk kepegawaian dan pengajaran, serta masing-masing satu untuk Pertanian dan penelitian.

4. Universitas Diponegoro (Undip)

Meski mendapat dua bintang, undip unggul di infrasturktur dan administrasi dengan memperoleh lima bintang. sebanyak empat bintang untuk poin internasionalisasi, tiga bintang untuk kepegawaian, dan masing-masing satu bintang untuk penelitian, pengajaran, serta inovasi.

5. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Mendapat dua bintang secara keseluruhan, dengan bintang terbanyak pada poin internasionalisasi dan administrasi, empat bintang pada infrastruktur, tiga bintang untuk kepegawaian, dua bintang untuk penelitian dan masing-masing satu bintang untuk pengajaran dan inovasi.

6. Universitas Jember (Unej)

Unjem menyandang kampus bintang dua dengan penyebaran bintang terbanyak pada poin infrastruktur dan administrasi, yakni sebanyak lima bintang. Masing-masing tiga bintang untuk internasionalisasi dan kepegawaian, dan masing-masing dua bintang untuk pengajran dan penelitian.

7. Universitas Gunadarma (Gundar)

Termasuk salah satu kampus bintang dua dengan perolehan skor lima bintang pada administrasi, maing-masing empat pada kepegawaian dan inovasi, tiga bintang untuk infrastruktur, dan masing-masing satu bintang untuk inovasi dan pengajaran. 

8. Universitas Katolik Parahiyangan (Unpar)

Secara keseluruhan, Unpar mendapat predikat bintang dua, dengan poin adminstrasi sebagai poin yang mendulang lima bintang, empat bintang pada infrastruktur, masing-masing tiga bintang untuk internasionalisasi dan kepegawaian, serta masing-masing satu bintang pada poin pengajaran dan inovasi.

9. Universitas Brawijaya (UB)

UB juga mendapat dua bintang untuk Rated for Exellence. Dengan penyebaraan masing-masing empat bintang untuk kepegawaian dan administrasi, masing-masing tiga bintang untuk infrastruktur dan inovasi, dua bintang untuk penelitian, serta maing-masing satu bintang untuk pengajaran dan internasionalisasi.

10. Universitas Bina Nusantara (Binus)

Binus mendapat dua bintang secara keseluruhan, dengan perolehan bintang terbanyak di poin infrastruktur, sebanyak empat bintang. Masing-masing tiga bintang pada kepegawaian dan administrasi, dua bintang untuk internasionalisasi, serta masing-masing satu bintang untuk penelitian dan pengajaran.

Yang membuat saya senang ketika membaca berita ini yaitu kampus saya tercinta, ITS, meraih posisi kedua. Pada sistem perangkingan yang lain biasanya ITS hanya mampu menduduki posisi ke-4, setelah ITB, UI dan UGM. Tetapi yang patut dipertanyakan kemana UGM?? Semoga berita ini bisa menjadi penyemangat buat ITS agar senantiasa maju dan berkembang, terutama di bidang internasionalisasi dan penelitiannya. Amin...